Kamis, 04 Juli 2019







"Manfaat Kemasan yang Bisa Didapatkan Pada Suatu Produk"







Pengemasan adalah suatu struktur terkordinir yang diciptakan untuk merencanakan produk supaya siap untuk ditransportasikan, disimpan, dijual, dan digunakan.
yang bisa didapatkan dengan adanya wadah atau kemasan pada suatu produk, salah satunya adalah bisa mendukung produk tersebut agar terhindar dari risiko kerusakan disaat proses pengiriman .
Bukan hanya itu saja, pengemasan pada produk juga bisa melindungi produk dari kemungkinan polusi dan masalah fisik lainnya, baik itu berupa gesekan, benturan, maupun yang getaran.
Selain itu, kemasan produk juga bermanfaat untuk menyimpan suatu hasil pengolahan, ataupun produk industri supaya mempunyai bentuk yang bisa mempermudah prosedur penyimpanan, pengiriman, dan distribusi kepada para pengguna.
Nah, apabila diperhatikan dari segi marketing, kemasan produk tentu sangat berperan penting, dan menjadi elemen pokok yang perlu diperiksa lagi untuk para produsen.
Selain bisa meningkatkan keinginan para konsumen untuk membelinya, kemasan produk juga dapat memberikan kesan yang lebih di mata para pembeli apabila dibandingkan dengan produk yang tidak menggunakannya.
Karena itulah bentuk, warna, dan dekorasi dari kemasan harus didesain dengan sebaik mungkin, dan diperhatikan dalam mekanisme perencanaannya.
  • Secara umum, fungsi pengemasan pada bahan pangan terbagi ke dalam beberapa aspek, diantaranya adalah:

1.Sebagai tempat dari sebuah produk selama proses pengiriman, mulai dari produsen produk, hingga sampai ke tangan pengguna.
2.Mencegah kerusakan dan mengawetkan produk, misalnya seperti melindungi dari cahaya ultraviolet, panas matahari, kelembaban udara, unsur O2, benturan, serta kontaminasi dari virus ataupun mikroba yang dapat merusak & mengurangi mutu dari sebuah produk.
3.Sebagai identitas produk, dalam konteks ini, kemasan dapat digunakan untuk media informasi terhadap para pelanggan melalui label yang terdapat pada pack produk tersebut.
4.Meningkatkan efisiensi produk, contohnya: memudahkan penghitungan suatu produk berdasarkan kemasannya, serta memprmudah pengiriman dan penyimpanan produk tersebut.
5.Mencegah dari dampak buruk dari sekitar, serta melindungi pula dari zat mengganggu yang ada di dalam produk.
Misalnya seperti produk yang memiliki aroma menusuk, ataupun produk yang berbahaya seperti minuman keras, gas beracun, dan yang lainnya.
Atau bisa juga produk yang bisa memengaruhi warna dan aroma, maka dengan mengemas produk dengan baik pastinya bisa melindungi produk-produk lainnya.
1.Memperluas pemakaian serta penjualan produk, contohnya penjualan sirup dan kecap yang meningkat semenjak penggunaan kemasan pada botol diterapkan.
2.Meningkatkan daya tarik calon konsumen.
3.Sebagai media informasi dan iklan.
4.Memberi kenyamanan bagi para pengguna.
  • Persyaratan Bahan Kemas

Untuk memutuskan peranan perlindungan dari kemasan produk, maka perlu pula adanya pertimbangan aspek-aspek kualitas produk yang nantinya akan dilindungi.
Sebab mutu dari sebuah produk ketika telah mencapai tangan konsumen sangat tergantung pada kondisi bahan mentah, cara pengolahan, dan kondisi penyimpanan dari produk yang hendak dikemas.
  • Dengan demikian, fungsi dari kemasan wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

1.Memiliki daya kemas yang baik untuk mempermudah dalam proses pengerjaan, pengangkutan, penyaluran, penyimpanan, dan penumpukan produk.
2.Memiliki kapabilitas supaya bisa melindungi isi produknya dari beraneka macam resiko dari luar, misalnya perlindungan dari efek kelembaban udara panas ataupun dingin, sinar matahari, benda berbau asing, gesekan ataupun tekanan mekanis, dan kontaminasi mikroorganisme.
3.Dapat menjadi daya tarik untuk pelanggan.
Dalam perkara ini, pengenalan produk, informasi dan penampilan seperti bentuk, warna, dan keindahan bahan kemasan wajib di prioritaskan.
4.Persyaratan ekonomi, maknanya adalah, kapasitas dalam memenuhi keinginan pasar, targetnya yang berupa masyarakat, dan tempat tujuan pemesan.
5.Memiliki bobot, bentuk, dan ukuran yang sesuai dengan pola atau standar yang ada, mudah dibuat ataupun dicetak, dan mudah juga untuk dibuang.
Nah, tentu dengan adanya persyaratan yang wajib dipenuhi pada kemasan tersebut, pastinya kesalahan-kesalahan ketika memilih bahan baku, kesalahan-kesalahan dalam memilah desain kemasan, dan kesalahan-kesalahan dalam memilih bentuk kemasan pun bisa diminimalisasi.
Terlebih, apabila Anda menggunakan mesin dari AA Packaging yang pastinya memiliki kualitas tinggi.
Sudah dapat dipastikan, untuk soal proses pastinya akan jauh lebih cepat dan efisien, serta kekurangan-kekurangan yang proses pengemasan dapat dihilangkan.
Selain itu, ada juga beberapa persyaratan yang dibutuhkan untuk sebuah kemasan supaya bisa disebut kemasan yang memadai untuk digunakan.
  • Untuk bisa memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut, maka setidaknya sebuah kemasan harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

1.Kedap terhadap udara, baik itu oksigen maupun gas lainnya.
2.Bersifat non-toksik dan inert (tidak bereaksi ataupun menyebabkan reaksi kimia) sehingga dapat mempertahankan kualitas aroma, warna, dan cita rasa produk yang dikemas.
3.Kedap terhadap air (dapat menahan air atau kelembapan udara yang ada di sekitarnya).
4.Kuat dan tidak mudah bocor terhadap tekanan.
5.Relatif kuat terhadap panas.
6.Mudah apabila dikerjakan secara kuantitas besar dan harganya relatif murah.
Over all, makna secara singkat dari pengemasan adalah, suatu metode yang dilakukan untuk melindungi mutu dari makanan atau bahan pangan.
Yang tidak lain tujuannya adalah supaya makanan ataupun bahan dasar produk, baik itu yang telah selesai diolah maupun yang belum, dapat sampai ke tangan pelanggan dengan “selamat”, secara kuantitas maupun kualitas.

9 komentar:

"Trend Desain Packaging di Tahun 2018"   Saat ini, banyak berbagai produk yang memiliki kemasan unik dan menarik. Hal itu...